Memahami Kalimat First Conditional dalam Bahasa Inggris
Thursday, July 27, 2017
Edit
First conditional adalah kaliamat yang menjelaskan tentang sesuatu yang benar-benar akan terjadi kedepannya. Bahasa sederhanya adalah kondisi "Jika-Maka/Akan" bagian pertama. First conditional juga menjelaskan suatu kejadian mendatang yang spesifik serta tidak menjelaskan fakta atau kejadian umum. Untuk lebih memahami penggunaanya, kalian bisa melihat contoh percakapan berikut:
Budi: "I am going to a party in London tonight."
Mark: "Hurry up, the bus leaves soon."
Budi: "If I miss the bus, I will take the train."
Bagian yang di beri huruf tebal adalah ungkapan Kalimat First Conditional yang mana pada bagian "If I miss the bus" dinamakan bagian Condition, dan "I will take the train" dinamakan Result (hasil).
Ingat, ketika kita menuliskan kalimat First Conditional, antara kalimat Condition dan Result dipisahkan dengan tanda koda (,) seperti yang sudah kita lihat pada contoh kalimat diatas.
Nah, ternyata ktia juga bisa mengubah bentuk dari kalimat First Condition menjadi:
Nah pada bentuk seperti ini, kita tidak menggunakan tanda koma (,) lagi.
Contoh lain:
If you eat your vegetables, you can play in the garden.
If you feel ill, you should rest.
Budi: "I am going to a party in London tonight."
Mark: "Hurry up, the bus leaves soon."
Budi: "If I miss the bus, I will take the train."
Bagian yang di beri huruf tebal adalah ungkapan Kalimat First Conditional yang mana pada bagian "If I miss the bus" dinamakan bagian Condition, dan "I will take the train" dinamakan Result (hasil).
Rumus.
If + Condition + ResultContoh: " If I am late, I will call you. "
Ingat, ketika kita menuliskan kalimat First Conditional, antara kalimat Condition dan Result dipisahkan dengan tanda koda (,) seperti yang sudah kita lihat pada contoh kalimat diatas.
Nah, ternyata ktia juga bisa mengubah bentuk dari kalimat First Condition menjadi:
Result + If + ConditionContoh: "I will call you if I am late."
Nah pada bentuk seperti ini, kita tidak menggunakan tanda koma (,) lagi.
Jenis Tenses
Seperti yang telah kita lihat pada contoh tadi seperti:
"If I miss the bus, I will take the train."
" If I am late, I will call you. "
Maka pertanyaan yang muncul, jenis tenses seprti apakah itu? Nah untuk bagian Condition, itu menggunakan kalimat jenis simple present, sedangkan untuk bagian Result, menggunakan jenis kalimat future tense.
Nah maka perlu di ingat bahwa untuk membuat kaliamat First Conditional ciri-cirinya harus terdiri dari simple present (pada Condition) dan future tense (pada Result) dan itu sudah menjadi aturan penulisannya.
Kesalahan-Kesalahan
Berikut ini merupakan contoh kesalahan yang sering terjadi dalam penulisan kalimat First Condtional:
If I will miss the bus, I will take the train
Pada bagian Condition, kita tidak dibenarkan menggunakan "will", karena itu adalah simple future. Maka meskipun pada conditional itu menggunakan simple present, itu tetap mengandung arti "future" atau kejadian mendatang.
Present Simple + Going to
Nah, ternyata kita juga dapat menggunakan "Going to" di bagian Result. Masih ingat kan apa itu bagian Result? Biar lebih clear, lihat contoh berikut:
If I see her, I am going to invite her to the party.
If you don't study, you are going to fail the exam."Going to" dan Will sebenarnya memiliki makna yang sama, akan tetapi Going to memiliki penekanan/perhatian yang lebih daripada Will. Ketika menggunakan "going to" itu berarti kita memberi penekanan pada bagian Result.
Present Simple + Modal (May, Can, Might, etc)
Ada lagi nih ternyata penerapan First Conditional, yaitu Present Simple + Modal (tertentu) yang berlaku pada bagian Result lagi. Contoh:If you do your homework, you may watch television.Hati-hati, arti dari may disini bukan mengacu pada kata "mungkin" akan tetapi sebuah izin (pembolehan) di masa mendatang. Dan ini agak formal ketika kita menggunakan kata "may" pada kalimat seperti contoh diatas.
Contoh lain:
If you eat your vegetables, you can play in the garden.
If you feel ill, you should rest.